Semua kendaraan pastinya telah dipasangi satu komponen yang bernama aki. Aki terdiri dari dua jenis, yaitu aki kering dan aki basah. Apa pun jenis aki yang digunakan, tentunya wajib dirawat.

Karena apabila terjadi malfungsi pada komponen tersebut, komponen-komponen lainnya yang berhubungan dengan aki seperti starter, klakson, dan sektor mesin akan terpengaruh. Aki motor maupun aki mobil biasanya lama-kelamaan akan mengalami kerusakan.

Seperti yang sudah diketahui, penggunaan aki basah dari waktu ke waktu tentunya akan menyebabkan beberapa masalah. Salah satunya dikarenakan proses oksidasi dalam aki yang akan mengakibatkan gelembung udara dan lapisan sulfida putih.

Gelembung dan lapisan sulfida ini akan memenuhi bagian dalam baterai. Akibatnya, aliran listrik menuju panel aki sedikit tersumbat. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada aki basah.

Adapun penyebab terjadinya kerusakan pada aki basah pastinya beragam. Ada yang bermula dari pemakaian yang salah serta kerusakan yang terjadi secara natural atau alami.

Kerusakan yang dimaksud, yaitu kerusakan yang diakibatkan oleh usia pemakaian yang terlalu lama dan mengharuskan aki tersebut diganti dengan yang baru.

Di samping itu, beberapa hal lainnya mempengaruhi kinerja, seperti elektrolit dalam aki yang sudah kering, plat elemen pada aki terkena korosi, dan masih banyak lagi.

Cara memperbaiki aki basah yang telah drop, rusak, ataupun soak, pada dasarnya ada beberapa metode yang begitu simpel dan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Metode-metode sederhana tersebut mungkin dapat membuat Anda tidak perlu membawa kendaraan ke bengkel.

Penasaran? Berikut adalah beberapa trik yang dapat Anda coba di rumah.

 

  1. Menggunakan obat sakit kepala

Salah satu metode cara memperbaiki aki basah adalah menggunakan obat sakit kepala, yaitu Bodrex. Reaksi kimia yang terjadi antara Bodrex dengan larutan air zuur mampu mereduksi oksidasi, hal ini telah terbukti ampuh dalam memperbaiki aki basah yang eror.

Bahan-bahan yang diperlukan selain Bodrex adalah obeng plus, air hangat, dan tentu saja air zuur yang sering disebut sebagai air aki. Setelah semua bahan-bahan terkumpul, kemudian lanjutkan pada langkah-langkah memperbaiki aki basah.

  • Bongkar aki basah yang rusak pada kendaraan.
  • Keluarkan dan kuras air aki lama hingga benar-benar bersih.
  • Tuangkan air hangat ke dalam sel-sel aki, lakukan secara berulang-ulang hingga air hasil buangan benar-benar bersih dan jernih.
  • Keringkan aki yang telah dikuras menggunakan air bersih dan diamkan selama 6 sampai 12 jam. Semakin lama pengeringan, semakin baik.
  • Setelah aki kering tuangkan air zuur ke dalam aki hingga batas tengah aki.
  • Haluskan Bodrex sampai benar-benar halus, kemudian masukkan ke dalam aki yang sudah berisi air
  • Terakhir, diamkan aki selama satu hari lalu pasangkan kembali pada kendaraan Anda.

Itulah beberapa langkah cara memperbaiki aki basah menggunakan obat sakit kepala Bodrex. Cara ini sangat familier di masyarakat karena mudah mempraktikkannya di rumah. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan mudah diperoleh di sekitar rumah.

Jangan lupa, selalu gunakan sarung tangan dan masker.

 

  1. Menggunakan Garam

Memperbaiki aki basah, selain menggunakan Bodrex, bisa juga menggunakan garam. Cara memperbaiki aki menggunakan garam memang sangatlah mudah, tetapi tidak lebih mudah daripada menggunakan Bodrex.

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • Garam dapur beryodium,
  • Obeng dapur,
  • Air zuur dengan penutup warna merah,
  • Air panas,
  • Suntikan injeksi, dan

Langkah-langkah :

  • Pertama, lepaskan aki yang masih ada dalam kendaraan, lalu buka setiap penutup aki basah. Kemudian, kuras cairan elektrolit yang ada di dalamnya hingga bersih.
  • Kedua, lakukan pengisian ulang baterai menggunakan air panas yang telah disiapkan hingga penuh pada setiap lubang aki. Gunakan masker agar tidak menghirup gas yang keluar ketika melakukan langkah ini.
  • Ketiga, miringkan aki hingga membentuk sudut 60 derajat, lalu goyangkan bagian atas maju mundur secara berulang-ulang hingga benar-benar bersih. Kemudian, keringkan di bawah sinar matahari.
  • Keempat, masukkan air panas dan garam yodium hingga batas atas aki. Untuk takaran garamnya kurang lebih 2 sampai 5 sendok makan tergantung ukuran aki. Setelah air garam larut, masukkan air dingin secukupnya, lalu tutup baut rapat-rapat.
  • Kelima, lakukan recharge pada aki kurang lebih 10–15 menit, kemudian matikan pengisi daya dan kuras air di dalamnya hingga benar-benar bersih.
  • Keenam, tuangkan air zuur pada aki basah.
  • Terakhir, lakukan pengisian kembali hingga penuh, kemudian pasangkan aki kembali pada kendaraan dan aki akan bekerja optimal seperti sediakala.

 

Demikianlah beberapa cara memperbaiki aki basah rusak atau soak yang bisa Anda lakukan di rumah. Cukup dengan mengumpulkan bahan-bahan yang sangat mudah didapatkan di sekitar rumah dan mencoba dua trik di atas.

Jika berhasil, Anda tidak perlu mengunjungi bengkel dan mengeluarkan biaya lebih. Meskipun begitu, Anda harus tetap berhati-hati dan tetap menggunakan alat pengaman, seperti masker dan sarung tangan. Karena cairan kimia dan gas yang dikeluarkan bisa berbahaya untuk kesehatan.

Perlu digarisbawahi, cara tersebut tidak sepenuhnya akan berhasil. Tingkat keberhasilannya tergantung pada keadaan aki tersebut. Jika komponen yang terdapat di dalam aki sudah sangat lapuk bahkan terdapat banyak yang putus, tingkat keberhasilannya amatlah kecil.

Jika sudah begitu, bengkel menjadi tujuan yang perlu Anda datangi. Perbaiki kendaraan Anda secara profesional atau ganti dengan yang baru. Semoga informasi cara memperbaiki aki basah dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Telepon
Whatsapp