Gejala head silinder motor bermasalah seringkali menjadi momok yang cukup mengkhawatirkan. Khususnya motor matic.
Mengingat, kepala silinder pada motor ini merupakan salah satu komponen mesin utama yang sangat vital. Sehingga, kerusakan sedikit saja yang bersumber dari komponen ini maka akan memicu motor turun mesin.
Sayangnya, kerusakan pada bagian ini seringkali terabaikan begitu saja dan dapat berdampak serius pada performa motor.
Mengenali gejala awal yang muncul saat head silinder bermasalah bisa membantu Kamu mengambil tindakan preventif sebelum kerusakan semakin parah.
Artikel ini akan membahas gejala-gejala yang sering kali luput dari perhatian serta pentingnya perawatan yang tepat.
Gejala Head Silinder Motor Bermasalah
Kenali beberapa tanda kerusakan yang terjadi pada bagian head silinder motor.
1. Penurunan Performa Mesin
Salah satu tanda pertama yang mungkin Kamu rasakan saat head silinder bermasalah adalah penurunan performa mesin. Jika Kamu merasa motor menjadi kurang responsif, sulit mencapai kecepatan maksimal, atau tenaga terasa berkurang, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada head silinder.
Pemicunya pun cukup kompleks. Namun, umumnya penyebabnya oleh kebocoran kompresi yang terjadi di area tersebut, sehingga mesin kehilangan tenaga yang seharusnya dihasilkan.
2. Mesin Sering Overheat
Mesin yang sering mengalami overheat atau panas berlebih adalah tanda lain yang tidak boleh Kamu abaikan. Overheat bisa terjadi karena sistem pendingin tidak berfungsi dengan baik akibat adanya kebocoran atau penyumbatan di head silinder.
Ketika head silinder tidak mampu mendistribusikan panas dengan optimal, suhu mesin akan meningkat drastis, yang dapat merusak komponen lain dalam jangka panjang.
3. Suara Mesin yang Tidak Normal
Perhatikan suara mesin motor Kamu. Apabila terdengar suara ketukan, dentingan, atau bunyi aneh lainnya saat mesin dinyalakan, ini bisa menjadi pertanda bahwa head silinder mengalami masalah.
Suara-suara tersebut biasanya muncul karena ada celah antara komponen-komponen di dalam head silinder yang tidak seharusnya ada. Celah ini bisa disebabkan oleh keausan atau kerusakan pada gasket.
4. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Apakah Kamu merasa motor menjadi lebih boros bahan bakar dari biasanya? Peningkatan konsumsi bahan bakar bisa jadi gejala dari head silinder yang bermasalah.
Ketika kompresi di ruang bakar tidak optimal akibat kebocoran di head silinder, mesin akan bekerja lebih keras untuk mencapai performa yang diinginkan. Akibatnya, bahan bakar yang dibutuhkan pun menjadi lebih banyak.
5. Adanya Asap Putih dari Knalpot
Kemunculan asap putih dari knalpot sering kali menjadi tanda yang jelas bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada head silinder.
Asap putih ini biasanya muncul karena adanya kebocoran pada gasket head silinder, yang memungkinkan oli masuk ke ruang bakar dan terbakar bersama campuran bahan bakar. Asap putih yang keluar secara terus-menerus perlu segera ditangani agar tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada mesin.
6. Kehilangan Oli Secara Tiba-Tiba
Jika Kamu sering kali menemukan bahwa oli mesin berkurang drastis tanpa sebab yang jelas, kemungkinan besar masalah ada pada head silinder. Kebocoran pada gasket head silinder bisa menyebabkan oli merembes ke ruang bakar atau keluar dari mesin, yang membuat level oli berkurang dengan cepat. Jika dibiarkan, kekurangan oli bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
7. Tercium Bau Aneh dari Mesin
Bau yang tidak biasa, seperti bau oli terbakar atau bau metal panas, bisa menjadi indikasi adanya masalah pada head silinder. Ketika gasket head silinder rusak, oli dapat bocor dan terbakar di dalam ruang bakar, yang menyebabkan bau tidak sedap. Bau tersebut juga bisa muncul karena overheat atau adanya gesekan yang tidak normal di dalam mesin.
8. Susah Saat Starter
Motor yang susah dihidupkan, terutama saat mesin dalam keadaan dingin, bisa juga menjadi pertanda head silinder bermasalah. Ketika kompresi di dalam ruang bakar tidak optimal akibat kebocoran, proses pembakaran menjadi tidak sempurna, sehingga motor sulit untuk di-start. Masalah ini sering kali diabaikan, padahal bisa menjadi tanda awal kerusakan yang lebih serius.
9. Air Radiator Cepat Habis
Kamu mungkin pernah mengalami air radiator yang cepat habis tanpa ada tanda-tanda kebocoran yang jelas. Ini bisa terjadi jika head silinder mengalami retak atau kerusakan pada gasket, sehingga air radiator bocor ke dalam ruang bakar dan menguap bersama gas buang. Gejala ini bisa berbahaya jika dibiarkan, karena dapat menyebabkan overheat dan kerusakan lebih lanjut pada mesin.
10. Adanya Gelembung pada Radiator
Jika Kamu melihat adanya gelembung udara di dalam radiator saat mesin menyala, ini bisa menjadi tanda adanya kebocoran kompresi dari head silinder ke sistem pendingin.
Gelembung tersebut terbentuk karena gas dari ruang bakar masuk ke dalam sistem pendingin melalui celah di head silinder. Masalah ini tidak hanya membuat mesin overheat, tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan pada radiator dan sistem pendingin secara keseluruhan.
Kesimpulan
Mengetahui gejala-gejala head silinder motor yang bermasalah sangat penting agar Kamu bisa mengambil tindakan preventif sebelum kerusakan semakin parah. Penurunan performa mesin, suara tidak normal, hingga overheat adalah beberapa tanda yang harus diwaspadai. Jika gejala-gejala ini muncul, sebaiknya segera lakukan pengecekan lebih lanjut agar motor tetap dalam kondisi optimal.
Belajar Ilmu Mekanik Motor di Otomotor Academy Yogyakarta
Jika Kamu tertarik untuk mempelajari lebih dalam mengenai head silinder dan komponen-komponen lain dalam mesin motor, mengikuti kursus mekanik motor bisa menjadi langkah yang tepat.
Di Otomotor Academy Yogyakarta, Kamu akan diajari oleh instruktur yang berpengalaman dengan kurikulum terkini yang mencakup semua aspek penting dalam perawatan dan perbaikan motor.
Bergabunglah dengan Otomotor Academy Yogyakarta dan jadilah mekanik motor yang handal dan bersertifikat!