Sistem pengapian motor merupakan salah satu komponen penting yang harus ada pada sepeda motor. Tanpa adanya sistem ini tentunya tidak akan ada pembakaran yang ada terjadi pada ruang mesin. Hal ini tentunya mengakibatkan mesin motor tidak dapat menyala sehingga motor tersebut tidak dapat digunakan. Dengan kata lain dapatkan dikatakan, bahwa setiap kendaraan yang bergerak memerlukan sistem ini.
Apa Itu Sistem Pengapian Motor?
Sistem pengapian pada sepeda motor merupakan komponen sepeda motor yang bertugas untuk menghasilkan percikan api. Percikan apa ini nantinya akan menjadi pemantik untuk membakar campuran udara dan juga bahan bakar yang berada di dalam mesin.
Sistem nantinya akan bekerja menyesuaikan putaran mesin sehingga dapat menghasilkan percikan api pada saat piston sedang berada di posisi kompresi maksimum. Mekanisme seperti itu sering disebut dengan istilah timing pengapian. Timing pengapian ini juga yang menentukan tingkat keefisienan pembakaran dan juga performa motor.
Kenapa Sistem Pengapian Penting Untuk Motor?
Sistem pengapian motor sangatlah penting dikarenakan merupakan elemen vital yang dapat mempengaruhi performa kerja mesin sepeda motor. Sistem ini memang cenderung memiliki ukuran yang kecil, akan tetapi memiliki peranan yang sangat besar. Tanpa adanya pengapian, maka mesin sepeda motor tidak dapat bekerja dengan baik atau mati.
Selain itu masih ada alasan-alasan lainnya mengapa pengapian in sangatlah penting, berikut alasan-alasan tersebut:
1. Membuat bahan bakar irit dan bertenaga
Sebuah sepeda motor yang memiliki pengapian yang baik tentu mesinnya akan lebih bertenaga dan juga konsumsi bahan bakarnya lebih irit. Hal ini dikarenakan berpengaruh pada waktu pengapian, dan apabila waktu pengapiannya tidak sesuai atau tidak tepat maka pembakaran menjadi tidak sempurna. Dengan begitu tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi tidak optimal dan juga menyebabkan pemborosan bahan bakar.
2. Memancing pembakaran
Pengapian akan menghasilkan percikan api yang akan memicu pembakaran campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Dengan tidak adanya percikan api ini tentunya tidak akan ada pembakaran yang terjadi di ruang mesin, sehingga hal ini dapat menyebabkan motor tidak bisa menyala. Dikarenakan hal inilah mengapa sistem ini wajib ada disetiap sepeda motor dan merupakan komponen yang sangat penting.
3. Membuat mesin lebih awet
Sebelumnya telah kami jelaskan bahwa sistem pengapian motor yang baik dapat membantu mesin untuk menghasilkan tenaga yang optimal, akan tetapi tidak hanya itu saja. Pengapian yang baik pada motor dapat meningkatkan daya tahan mesin lebih lama.
Hal ini dikarenakan pengapian juga membantu mengurangi endapan karbon yang ada di busi dan juga ruang bakar. Dengan endapan karbon yang berkurang, maka secara tidak langsung berdampak baik pada komponen-komponen lainnya seperti klep, silinder dan juga piston sehingga dapat membuat mesin lebih awet.
4. Ramah lingkungan
Sistem pembakaran yang optimal dapat membantu mengurangi emisi-emisi berbahaya seperti hidrokarbon (HC) dan juga karbon monoksida (CO). Dengan begitu pengapian yang tersistem dengan baik akan menghasilkan gas buang yang bersih sehingga ramah lingkungan.
5. Membuat performa mesin stabil
Apabila pengapian pada sepeda motor bekerja dengan baik, maka pengapian inilah yang akan menjaga mesin tetap berjalan lembut saat keadaan idle. Sebaliknya juga, apabila terjadi malfunction ataupun pengapian tidak bekerja secara maksimal, maka akan membuat motor terasa lebih berat, atau bahkan bisa menyebabkan mesin mogok.
Baca Juga: Sistem Pengapian Motor Karbu: Cara Kerja dan Perawatannya
Cara Kerja Sistem Pengapian Motor
Cara kerja sistem pengapian motor bisa berbeda-beda tergantung pada jenis yang digunakan. Secara umum, ada dua jenis sistem yang biasa digunakan pada sepeda motor: sistem pengapian konvensional dan elektronik (CDI).
1. Sistem Pengapian Konvensional
Pada sistem pengapian motor konvensional, aliran listrik dari baterai dialirkan ke koil pengapian. Koil pengapian bertindak sebagai transformator yang meningkatkan tegangan dari baterai. Tegangan tinggi ini kemudian dialirkan ke distributor, yang membagikannya ke busi sesuai dengan urutan pembakaran.
Busi kemudian menghasilkan percikan api di ruang bakar, membakar campuran udara-bahan bakar, dan mendorong piston ke bawah. Proses ini berlangsung secara berulang-ulang selama mesin beroperasi. Sistem konvensional mengandalkan komponen mekanis dan elektris untuk bekerja.
2. Sistem CDI (Capacitor Discharge Ignition)
Sistem CDI lebih canggih dibandingkan dengan sistem konvensional. CDI menggunakan kapasitor yang menyimpan dan melepaskan muatan listrik untuk menghasilkan percikan api. Sistem ini lebih efisien dan dapat menghasilkan percikan api yang lebih kuat dan konsisten.
Pada sistem CDI, arus listrik dari baterai atau alternator diubah menjadi tegangan tinggi oleh koil pengapian. Kapasitor di dalam unit CDI menyimpan tegangan ini hingga mencapai batas tertentu, kemudian melepaskannya ke busi untuk menghasilkan percikan api. Sistem ini lebih tahan lama dan membutuhkan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan dengan sistem konvensional.
Keuntungan Sistem Pengapian CDI
- Efisiensi Tinggi: Sistem CDI dapat menghasilkan percikan api yang lebih kuat dan stabil, sehingga meningkatkan efisiensi pembakaran.
- Daya Tahan: Sistem ini lebih tahan terhadap keausan karena mengurangi penggunaan komponen mekanis.
- Performa yang Lebih Baik: CDI memberikan performa yang lebih konsisten dalam berbagai kondisi cuaca dan kecepatan mesin.
Cara Meningkatkan Performa Sistem Pengapian
Untuk meningkatkan performa sistem pengapian motor, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Menggunakan Busi Iridium
Busi iridium memiliki elektroda yang lebih kecil dan presisi, sehingga dapat menghasilkan percikan api yang lebih kuat. Penggunaan busi jenis ini dapat meningkatkan efisiensi pembakaran dan performa mesin secara keseluruhan.
2. Menggunakan Koil Pengapian Performa Tinggi
Koil pengapian performa tinggi dapat meningkatkan tegangan output yang lebih besar, sehingga menghasilkan percikan api yang lebih kuat. Hal ini akan membantu meningkatkan performa mesin, terutama pada motor dengan modifikasi performa.
3. Mengoptimalkan Setelan Mesin
Setelan mesin yang tepat sangat penting untuk memastikan sistem pengapian bekerja dengan optimal. Pastikan setelan karburator atau injektor, celah busi, dan timing pengapian dalam kondisi ideal.
4. Menggunakan Kabel Pengapian Khusus
Kabel pengapian dengan hambatan rendah dapat meningkatkan kualitas pengapian dengan mengurangi kehilangan energi listrik. Penggunaan kabel pengapian khusus dapat membantu meningkatkan respons dan performa mesin.
Kenapa Pemahaman Tentang Sistem Motor Itu Penting?
Pengapian merupakan sebuah sistem yang penting dan vital, akan tetapi sayangnya masih banyak pengguna yang menghiraukan hal ini. Padahal apabila terjadi kerusakan pada sistem ini dapat mengakibatkan kendaraan tidak dapat menyala atau mati mendadak. Dengan memahami sistem ini tentunya dapat memberikan banyak manfaat untuk pengguna maupun untuk mekanik motor.
Berikut beberapa manfaat untuk pengguna dan juga mekanik:
1. Dapat mengatasi masalah lebih cepat
Memiliki pengetahuan dasar mengenai sistem ini nantinya dapat membantu pengguna dalam mengidentifikasi gejala kerusakan. Dengan begitu pengguna dapat mengatasi atau memperbaiki kerusakan sejak dini sehingga kerusakan tidak merambat ke hal yang lainnya.
2. Efisiensi perawatan
Pengguna yang memiliki pemahaman mengenai hal ini tentunya akan lebih sadar pentingnya untuk melakukan pengecekan. Pengguna akan lebih rutin untuk melakukan pengecekan pada kabel pengapian, CDI busi secara rutin untuk menghindari kerusakan yang lebih fatal. Sedangkan untuk montir yang memiliki pengetahuan mengenai sistem ini tentunya dapat mempermudah mereka dalam melakukan servis secara tepat.
3. Berkendara jadi lebih nyaman
Pengguna kendaraan yang memahami sistem ini walaupun dasar pastinya lebih sensitif dengan perubahan pada performansi mesin. Mereka mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti busi dan juga berbagai part pengapian lainnya. Dengan begitu performa kendaraan akan stabil berjalan dengan baik, bahkan bisa meningkat. Tentunya hal ini dapat meningkatkan pengalaman berkendara sehingga terasa lebih nyaman.
Gambaran besarnya adalah untuk pengguna perlu untuk memiliki pengetahuan mengenai sistem ini. Dengan begitu para pengguna atau user dapat merawat motornya lebih baik dan usia motor pun menjadi lebih panjang.
Sedangkan untuk mekanik sangat perlu memahami sistem ini dikarenakan dapat membantu meningkatkan kualitas service. Dikarenakan inilah betapa pentingnya untuk mengikuti kursus mekanik motor di tempat yang yang baik sehingga mendapatkan pembekalan pengetahuan yang baik sebelum terjun kelapangan.
Kesimpulan
Sistem pengapian motor adalah salah satu komponen krusial dalam mesin yang harus mendapatkan perhatian dan perawatan yang tepat. Dengan memahaminya dan melakukan perawatan rutin, performa motor dapat terjaga dan bahkan ditingkatkan. Penggunaan komponen berkualitas dan perawatan yang baik akan memastikan motor selalu dalam kondisi optimal.