Karburator merupakan komponen penting yang terdapat pada sepeda motor dan dahulu hampir seluruh motor menggunakan sistem ini. Karburator sendiri memiliki peran mengatur campuran antara bahan bakar dan udara yang sangat penting pada fungsi mesin. Pada artikel ini kami akan membahas secara lengkap mengenai karburator sehingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda.
Apa Itu Karburator Motor?
Karburator motor adalah sebuah alat atau komponen yang bertugas mencampurkan bahan bakar dan udara pada mesin. Peran sistem ini adalah untuk mengoptimalkan proses pencampuran ini agar pembakaran bahan bakar bekerja secara efisien. Tanpa adanya komponen ini proses pencampuran kedua elemen tersebut tidak dapat berjalan maksimal.
Tentunya apabila proses pencampuran udara dan juga bahan bakar tidak maksimal, maka akan timbul masalah-masalah pada mesin. Masalah-masalah yang timbul umumnya seperti bahan bakar yang boros dan kasus yang terberat dapat merusak motor. Cara kerja karburator adalah menekan udara yang akan masuk agar dapat menyedot bahan bakar dan tercampur sebelum akhirnya masuk ke dalam ruang pembakaran mesin.
Sejarah Karburator Sepeda Motor
Sebelum era sistem injeksi seperti yang digunakan pada motor-motor baru sekarang ini, karburator sempat berjaya dimasanya. Sejarah karburator dimulai pada tahun 1885 dimana seseorang bernama Karl Benz menemukan sistem ini dan dipatenkan pada tahun 1886. Di tahun 1893 dua orang insinyur berkembangasaan Hungaria yaitu Donát Bánki dan János Csonka membuat alat yang mirip dengan komponen ini.
Pada tahun 1896 seorang pria asal Birmingham, Inggris yang bernama Frederick William Lanchester dan saudaranya tercatat sebagai orang pertama yang bereksperimen dengan komponen ini. Dua bersaudara tersebut melakukan uji coba dengan membuat mobil berbahan bensin yang dipadukan dengan sistem karburator. Eksperimen ini merupakan terobosan besar dalam dunia otomotif saat ini dan menginspirasi banyak orang.
Apa Fungsi Karburator Motor?
Fungsi utama adalah untuk mencampur udara dengan bahan bakar dalam ukuran yang tepat. Dengan begitu, komponen ini membantu proses pengapian atau pembakaran pada ruang pembakaran agar lebih mudah. Selain itu masih banyak fungsi karburator lainnya yang juga sangat penting untuk sepeda motor. Berikut fungsi-fungsi utama dari komponen ini:
1. Mengatur jumlah pemasukan bahan bakar
Fungsi lainnya adalah membantu menyalurkan bahan bakar ke ruang mesin dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan mesin. Misalnya apabila sepeda motor melaju dengan kecepatan rendah, maka sistem atau komponen ini akan menyesuaikan tekanan angin dengan laju kendaraan sehingga tidak banyak bahan bakar yang terpakai.
Begitu juga dengan sebaliknya, apabila kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi maka karburator juga akan menyesuaikan tekanan dengan kecepatan motor tersebut. Karburator akan menambahkan jumlah bahan bakar ke ruang mesin berdasarkan pada tekanan angin yang dihasilkan pada kecepatan sepeda motor.
2. Menjaga mesin agar selalu stabil
Fungsi selanjutnya adalah untuk menjaga kerja mesin agar selalu stabil dan tidak mengalami kendala. Fungsi ini masih berhubungan dengan fungsi utama yaitu untuk mencampur udara dan juga bahan bakar yang bertujuan agar kendaraan dapat berjalan secara stabil baik itu dari sistem mesin sedang dihidupkan maupun sistem idle.
3. Mengoptimalkan sistem pengapian
Komponen ini memiliki peranan penting dalam menjaga sistem pengapian agar optimal sehingga tidak terjadi pemborosan bahan bakar. Komponen ini sangat membantu kerja mesin agar dapat menghasilkan tenaga dengan komposisi bahan bakar yang efisien. Hal inilah yang membuat komponen ini sangat penting dan juga memiliki pengaruh dalam pengaturan jumlah konsumsi bahan bakar pada sepeda motor.
Bagaimana Cara Kerja Karburator Sepeda Motor?

Sumber: Suzuki
Secara umum cara kerja karburator adalah sistem atau komponen yang mengatur tekanan angin yang masuk serta pencampuran dengan bahan bakar. Sebelum terjadinya pencampuran atau pengaturan tekanan udara tentunya terdapat proses-proses yang dilewati, berikut proses-proses tersebut:
1. Masuknya udara ke karburator
Sebelum udara masuk ke dalam karburator, udara tersebut akan terlebih dahulu melewati intake manifold. Kemudian, terdapat saringan udara yang berfungsi untuk menyaring kotoran serta debu yang terdapat pada udara. Setelah kotoran-kotoran pada udara tersaring selanjutnya udara tersebut menuju throttle valve yang berada di dalam karburator.
2. Proses pencampuran bahan bakar dan udara
Cara kerja selanjutnya adalah proses pencampuran bahan bakar dan udara yang dimulai dari penyedotan bahan bakar yang diarahkan ke sistem ini. Bahan bakar yang terdapat pada tangki akan dihisap menggunakan selang bahan bakar dan kemudian disalurkan ke karburator. Kemudian menggunakan nozzle bahan bakar akan disemprotkan ke arah aliran udara yang kemudian menghasilkan pencampuran antara udara dan juga bahan bakar.
3. Penyaluran bahan bakar
Di dalam komponen ini terdapat berbagai komponen yang memiliki fungsinya masing-masing. Terdapat salah satu komponen yang bertugas untuk mengatur jumlah bahan bakar yang akan di semprotkan ke aliran udara.
Beberapa komponen yang terdapat pada sistem ini seperti pump accelerator, jet utama, jet idle berperan penting dalam penyaluran bahan bakar. Komponen-komponen inilah yang bertugas untuk menyesuaikan kebutuhan jumlah bahan bakar berdasarkan pada kondisi mesin.
4. Penyaluran ke ruang pembakaran
Setelah 3 tahapan tersebut kemudian proses terakhir adalah menyalurkan udara dan juga bahan bakar yang telah tercampur ke ruang bakar. Melalui intake manifold dua elemen tersebut disalurkan ke ruang bakar yang nantinya akan dibakar oleh oleh busi untuk menghasilkan pengapian yang berfungsi sebagai energi untuk menyalakan sepeda motor.
Baca Juga: Cara Setting Karburator Motor Yang Tepat
Kelebihan Serta Kekurangan Karburator
Teknologi atau sistem ini memanglah sangat populer di masa lalu, akan tetapi di era sekarang teknologi ini mulai ditinggalkan. Tentunya hal ini dikarenakan hadirnya sistem injeksi yang mana kini lebih banyak digunakan dikarenakan lebih banyak kelebihannya dibandingkan dengan karbu.
Berikut dibawah ini kelebihan serta kekurangannya:
Kelebihan karburator
1. Desain yang simpel
Memiliki desain yang lebih sederhana apabila dibandingkan dengan sistem injeksi. Dengan desainnya yang simpel tentunya mempermudah pengguna dalam proses perawatan hingga perbaikan.
2. Lebih mudah dioperasikan
Banyak pengguna sepeda motor yang lebih menyukai sistem ini dengan alasan lebih mudah untuk dioperasikan. Hal ini memang benar adanya dikarenakan karburator dapat mengatur secara manual pada pencampuran bahan bakar dan juga udara.
3. Lebih murah
Tidak diragukan lagi, bahwa biaya perawatan dan perbaikan karburator lebih murah dibandingkan dengan sistem injeksi. Harga komponen-komponen pun lebih terjangkau apabila dibandingkan dengan komponen yang pada pada sistem injeksi.
Kekurangan karburator
1. Emisi tinggi atau lebih boros
Menurut keterangan dari berbagai montir-montir profesional yang telah mengemban kursus mekanik motor dan menjadi mekanik profesional menjelaskan bahwa sistem ini memiliki emisi lebih tinggi dibandingkan injeksi. Tingginya emisi yang dihasilkan disebabkan karena sistem ini belum bisa mencampurkan udara dan juga bahan bakar secara otomatis dan juga akurat.
2. Tidak efisien
Apabila perbandinganannya dengan injeksi tentu saja sistem ini akan terlihat tidak efisien. Sistem injeksi lebih efisien dalam proses pencampuran bahan bakar dan juga udara dibandingkan dengan sistem ini terlebih pada kecepatan rendah.
Kesimpulan
Karburator merupakan komponen penting pada sepeda motor yang perlu diperhatikan dan dilakukan perawatan secara rutin. Di era injeksi seperti sekarang ini sistem ini masih banyak digunakan pada sepeda motor lama dan juga pada beberapa mesin tertentu. Itulah tadi penjelasan mengenai karburator motor dan semoga penjelasan pada artikel ini dapat menambah wawasan Anda.
FAQ Mengenai Karburator Motor
Apakah semua kendaraan menggunakan karburator?
Tentu saja tidak, sistem ini hanya digunakan pada sepeda motor lama sedangkan sepeda motor baru sudah menggunakan sistem injeksi.
Berapa harga karburator motor?
Mengenai harga karburator motor tentunya bervariatif atau berbeda-beda tergantung dari merek, tahun, jenis hingga kondisinya.
Apakah karburator motor bisa di upgrade menjadi injeksi?
Ya, sangat bisa untuk upgrade karburator motor ke injeksi melalui berbagai tahapan dan hanya dapat dilakukan oleh seorang profesional.