Seperti yang kita ketahui, bahwa karburator motor merupakan bagian penting yang harus ada pada sepeda motor dahulu. Namun, tahukah Anda apa saja komponen karburator motor dan seberapa pentingkah komponen-komponen tersebut? Pada artikel ini Anda akan menemukan jawabannya secara lengkap dan mudah untuk dipahami.
Daftar Komponen-Komponen Karburator Motor
1. Bodi karburator
Bodi karburator merupakan salah satu komponen karburator paling utama yang berfungsi sebagai struktur bentuk dari karburator tersebut. Secara umum bagian ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar alumunium maupun logam ringan. Pada komponen karburator ini juga terdapat komponen-komponen kecil lainnya seperti lubang saluran udara, throttle valve, dan jet-jet.
2. Venturi
Venturi adalah ruangan yang mengecil pada bagian tengah karburator. Pada komponen ini kecepatan aliran udara akan meningkat namun tekanan pada bagian venturi akan berkurang (lebih rendah dibandingkan tekanan atmosfir). Hal ini mengakibatkan bahan bakar yang berada pada mangkuk karburator terhisap naik dan bercampur dengan udara.
3. Throttle Valve
Komponen yang terdapat pada karburator selanjutnya adalah throttle valve. Menurut penjelasan dari instruktur yang mengajar di tempat kursus mekanik motor profesional, komponen ini memiliki fungsi sebagai pengatur jumlah bahan bakar dan juga udara sebelum dimasukan ke dalam ruang mesin. Pengaturan tersebut berdasarkan dari cara pengendara menggas sepeda motornya. Fungsi lainnya komponen ini adalah untuk membuka dan menutup katup gas yang disesuaikan dengan kebutuhan si pengendara.
Baca Juga: Cara Setting Karburator Motor Yang Tepat
4. Accelerator Pump (Pompa akselerasi)
Pompa akselerasi berfungsi untuk menambahkan bahan bakar yang akan bercampur dengan udara saat mesin melakukan akselerasi (penambahan kecepatan). Pompa akselerasi memiliki nama yang berbeda antara pabrikan satu dengan yang lain, contohnya TPFC (Transient Power Fuel Control) dipakai pada motor Honda.
5. Needle Valve dan Seat
Komponen karburator selanjutnya adalah Needle Valve dan Seat. Sebenarnya dua komponen ini merupakan dua komponen yang berbeda namun tidak bisa dipisahkan. Needle valve sendiri bertugas untuk mengatur aliran bahan bakar dari tangki kemudian disalurkan ke karburator. Cara kerja komponen ini cukup simpel yaitu mengatur bukaan katup dari besar atau kecilnya tekanan bahan bakar. Sedangkan Seat membantu kinerja Needle valve sebagai tempat untuk menahan jumlah bahan bakar yang keluar agar tidak berlebihan.
6. Jarum pelampung
Jarum pelampung berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar dari tangki menuju ke mangkuk karburator. Apabila jarum pelampung tidak bekerja dengan baik maka akan menyebabkan terjadinya Over Flow yaitu dimana kondisi bahan bakar di mangkuk karburator terlalu berlebih atau lebih sering kita sebut dengan karburator banjir. Untuk penanggulangan dapat kita lakukan pembersihan pada jarum maupun rumah jarum dan jika tidak memungkinkan diganti dengan yang baru.
7. Air Screw
Selanjutnya ada Air Screw yang memiliki fungsi dalam mengatur banyaknya udara yang akan masuk ke dalam karburator saat mesin sedang dalam kinerja putaran rendah. Udara yang masuk perlu diatur agar pencampuran antara udara dan bahan bakar lebih efisien agar kerja mesin lebih lancar meskipun sedang dalam kecepatan yang rendah.
8. Overflow Atau Saluran Pembuangan
Komponen ini memiliki fungsi untuk mengalihkan bahan bakar yang berlebihan dikarenakan pengendalian sistem yang gagal. Komponen ini membantu mencegah terjadinya kebocoran bahan bakar yang dapat membahayakan pengguna.
9. Jet Bahan Bakar
Komponen ini memiliki fungsi sebagai penyemprot bahan ke dalam aliran udara yang melalui venturi. Ukuran jet pun bervariasi dan mempengaruhi jumlah perbandingan campuran antara udara dan bahan bakar yang nantinya akan masuk ke ruang mesin. Apabila jet memiliki ukuran kecil maka campuran bahan bakar akan terlalu kecil, begitu juga sebaliknya jika ukuran terlalu besar maka campuran bahan bakar akan terlalu besar juga.bisa berbahaya.
Kesimpulan
Seluruh komponen karburator memiliki fungsi serta peranannya masing-masing dan tidak bisa dipisahkan. Apabila terdapat satu komponen yang rusak atau pun tidak lengkap maka kinerja karburator tidak akan maksimal dan kerap terjadi malfungsi. Itulah tadi beberapa komponen pada karburator yang perlu diperhatikan, semoga artikel ini dapat membantu menambah wawasan Anda.